Rabu, 02 Februari 2011

PETIKAN LARUNG - AYU UTAMI

- "Dhuh, apa dosaning raga." puisi Goenawan Mohamad untuk tari Panji Sepuh, 1993

- Tetapi subuh adalah saat menjelang cahaya lewat dan gelap lari ke barat. Di sana ada aroma keberangkatan, aroma perhentian, dan bau asap pertama; pada sebuah subuh ada perjalanan yang tak habis-habisnya. (P2)

- Ketika orang menjadi tua maka keindahan pergi ke luar dirinya. Pada saat itulah kita tahu rasanya memiliki mata untuk melihat kecantikan dari luarnya, sebab kita telah berjarak dari hidup. Ketika orang menjadi tua maka ia menjadi mata. Dan hanya mata. Tak ada lagi saya. Hanya mereka. (P17)

- Ia tidak cantik, tapi daging membuat siapapun cukup menarik. (P19)

- Namun sejak aku bisa mengingat aku tak pernah bisa merasa sebegitu berharga. (P20)

- Mereka adalah orang-orang yang dikalahkan. Tetapi mereka tidak mati sebab mereka memiliki mimpi malam hari. (P36)

- Sebab inilah kemalangan perempuan; tanpa lelaki, sebab nilai perempuan diciptakan oleh lelaki. (P38)

- Kedengkiannya tidak datang dari kosong. Seperti manusia yang tidak datang dari kosong, melainkan dari sebuah isi yang tak berawal, seperti bilangan; dimana batasnya? Ibuku- kedengkiannya tidak datang dari kosong. Tetapi dari sebuah nilai yang panjang. Prasangka yang tua dan melelahkan. (P39)

- Kenapa manusia menjadi tua, sakit sebelum mati dan busuk ? Sebab tubuh mencintai kehidupan maka ia melawan maut dengan rasa sakit. (P49)

- Kelak akan kukalahkan tubuhku sebelum uzur mengambil harga diriku. Kelak akan kukalahan segala rasa sakit sebelum ia mencampakkanku pada sia-sia. Hidup bukan menunda kematian melainkan memutuskannya. Akan kuputuskan kematianku jika sampai waktunya. (P49)

- Aku kepingiin mati. (P56)

- Kanak-kanak adalah suatu keberadaan yang berdiri sendiri, terpisah dari kedewasaan. Ia bukan sekadar bagian dari proses menjadi matang, sebab apakah kematangan itu jika bukan proses menjadi mati? Kanak-kanak adalah dunia mandiri, dengan bahasanya sendiri. Ia bukan persiapan menuju sebuah puncak sebab puncak itu tak ada. Masa adalah jutaan kepisahan, bukan kelanggenan. Karena itu biarkan MENJADI INDAH SEBELUM IA BERUBAH. (P62)

- Tak ada yang menjijikan di dunia ini sebagaimana TAK ADA YANG SALAH TAK ADA YANG BENAR. Tak ada yang menjijikan di dunia ini, jika kita tahu memisah antara bahaya dan benci. (P62&63)

- Tetapi di luar kamar, dunia tidak sederhana. Kau begitu kecil. Dan dunia tidak sederhana. Dan kau begitu kecil. Dan dunia tidak sederhana. Kau begitu kecil. (P65)

- AKu tidak menangis. Sebab aku telah mengosongkan diriku dari segala keheranan dan ketakbersediaan. Dan sebuah kekuatan lalu mengisi kehampaan itu, tetapi orang-orang menyebutnya ilmu hitam. Tetapi apakah itu hitam? KENAPA ENGKAU MEMBENCI KEGELAPAN (P69)


blog ini terdiri dari tulisan pribadi dan informasi lain merupakan tambahan untuk memperluas wawasan kawan-kawan sekalian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar